Boko Haram kembali menyerang gereja di Nigeria. Totalnya ada tiga orang tewas dan 41 orang luka-luka dalam serangan yang dilakukan di dua gereja berbeda pada Minggu (10/6) kemarin. Menurut para saksi dan petugas penyelamat, penyerang bom bunuh diri mengemudikan mobilnya ke arah sebuah gereja di kota Jos, Nigeria Tengah. Meski mobil tersebut tidak mencapai gereja, ledakan yang ditimbulkan mengakibatkan bangunan gereja itu roboh.
"41 orang cedera, penyerang bom itu dan dua orang lain tewas. Korban-korban cedera dirawat di Rumah Sakit Evangel, Jos," kata juru bicara pemerintah daerah Pam Ayuba kepada AFP, seperti dilansir dari metrotvnews, pada Senin (11/6).
Serangan kedua terjadi di sebuah gereja di kota Biu di negara bagian Borno di timur laut, menewaskan satu orang. "Tiga orang bersenjata memasuki halaman gereja dan menembaki orang di luar gereja sebelum akhirnya masuk ke dalam gereja melanjutkan aksi pembunuhan mereka," kata saksi mata Hamidu Wakawa, seperti dikutip dari vivanews, pada Minggu (10/6).
Kelompok Boko Haram sudah aktif melakukan serangan sejak tahun 2009. Selain menyerang gereja, kelompok ini juga mengincar sekolah, kantor polisi, dan gedung pemerintahan. Pemimpin mereka, Abubakar Shekau, berulangkali melakukan aksi penyerangan sebagai bentuk balas dendam atas pembunuhan umat muslim di Nigeria tengah.
Kebencian dan kemarahan selalu menjadi alasan seseorang untuk melegalkan sebuah kejahatan, padahal kekerasan tidak menyelesaikan apapun. Semoga umat Kristen di Nigeria bisa bertahan dalam iman dan menjadi terang dengan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan.
Baca Juga
Berdamai Dengan Masa Lalu Dan Jadilah Berkat
Pemerintah Larang Acara TV Kristen, Penginjil Menjerit
Kenaikan Pangkat Ternyata Kurangi Resiko Sakit Jantung
Sumber : berbagaisumber/vina